GeJe ?!?¿

Mau nulis apa ya, geje neh. Overload terlalu banyak yang ingin di ungkap beribu kata yang ingin terucap seperti pertemuan tadi, laksana sungai mendamba samudera. . .hahay
Capek banget nganterin temen ke rumah pacarnya, eh disana jadi obat nyamuk 2pasang sedjoli tapi pada gokil gilla bikin aku ngakak gak ketulungan n ngerubah paradigma aku tentang kakak senior di SMA yang pada sombong.. Ternyata enggak toh.. Aku saja yang tak pandai bergaul.

Seru, ketemu temen-temen masa muda yang sekarang juga masih muda. Reuni mini parasit insidental kondisional pas graduasi. Alumniwan n alumniwati yang udah mau exp. pun pada dateng salah satunya diriku.
Ketemu bu Juleha yang ngasih titik terang bahasa Inggris aku n makasih atas doa yang baiknya, yang jeleknya gak aku denger bu (hidup pkn).

Mangkir dari rapat, mangkir dari acara demi bertemu teman-teman.
I miss u.

Dari rumah lagi geje banget gara-gara suatu reply. Huuhh..
Theme songnya

Seberapa salahkah diriku hingga kau sakiti aku begitu menusukku
inikah caramu membalas aku yang selalu ada saat kau terluka...
Seberapa hinanya diriku hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka..

Namun ku terlanjur mencintai dirimu terlambat bagiku pergi darimu. .
Bagiku terlalu indah perasaan itu tak mudah bagiku menjauh darimu. .
UnguForudoubleuDilemaCintA.

Tapi hari ini begitu menyenangkan.

The Life My Life

Perjalanan hidup kita ke depan emang gak bisa ditebak meskipun hanya sedetik. Dinamis tanpa kita tahu apa yang berubah, berputar seperti roda yang terkadang membuat kita terkejut ataupun lena, seperti halnya pada saat ini yang sedang ku alami.
Jujur aja baru tadi n pas moment tadi siang aku ngerasa terharu plus sedih dengan keadaan yang biasanya tak mampu membuat hatiku ngerasa kaya tadi pas nganterin bibi aku dari rumah menuju angkot. Aku sayang banget ma keluargaku, aku kangen ma nenek aku, kangen dengan kebersamaan n suasana kaya dulu KANGEN BANGET.
Saat langkah hidup menemui kerikil kecil yang terasa sakit ketika terinjak bahkan menggoyahkan langkah dan badan kita yang tegak menjadi tersungkur. Oh... Hidup tak selamanya datar, perjalanan hidup yang akan membuat lebih mengerti dan memaknai arti hidup. Mungkin aku kurang pandai bersyukur, melihat sesuatu dengan kaca pembesar padahal sebenarnya hal ini yang sedang ku alami teramat sangat kecil dan tak bisa dibandingkan. Astagfirullah..

Aku ingat terus kejadian tadi, aku ingat nenek aku, terpikir terus semua yang teralami. Aku ingin membuat kalian bahagia sekarang dan nanti. Aku sayang kalian. . Nenek, Ibu, Bapak, Adik, Bibi, Paman, Sepupuku.
Dinamis, semua ini pasti kan berubah, roda kan berputar lagi.
Tetaplah simpan senyuman-senyuman itu. Meskipun wajar saja jika tangisan ingin datang seperti malam ini ketika menulis ini.

Hidup ini indah....
Syukurilah, jangan sampai kita menderita di dunia tapi harus bahagia dunia akhirat..