Wednesday 8 December 2010

Seharusnya Takut itu sama Alloh

Cerita yang mungkin gak bisa aku lupain sepanjang hidup aku karena ini telah menjadi pengalaman yang ke dua kalinya, dan sesungguhnya pengalaman sama pertama yang telah dialami sudah hampir aku lupakan bahkan terlupakan ibarat pasir hanyut terkikis oleh air (heuheu puitis memaksakan)tapi karena hari itu jadi teringat kembali kalau dalam istilah bahasa sundanya “kasuat-suat” . Hari itu tepatnya hari minggu 3 hari setelahidul fitri, aku dan teman-teman di Himpunan ngadain rapat buat persiapan OSPEK sekalian halal bi halal yang bertempat di masjid agung tepatnya sih di terasnya gak mungkinlah di dalam masjidnya secara di terasnya aja udah berasa gak enak karena telah menyimpangkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah menjadi suatu tempat pertemuan (astagfirullah… ampuni aku ya Allah ..) tapi hal itu emang udah sering dilakuin terutama aku dari semenjak SMA. Mulai dari ketemuan ma temen (kopdar ), nongkrong, curhat pas baru diputusin ma pacar sampe nyelesain masalah ma pacar dan ketemuan ma pacar juga pernah..hehe and so many more deh. . . tak lupa yang utama dan terutama pastinya buat melaksanakan ibadah sholat. Tapi yang mau aku bahas disini kan tentang penyimpangannya xp. Maka dimulailah acara pertemuan itu pada pukul Sembilan dan berakhir ketika adzan dzuhur berkumandang, maka selesailah pertemuan itu dan bergegaslah kami semua untuk sholat, tapi ketika kami akan beranjak dari dari duduk untuk berwuhdhu tiba-tiba terdengar teriakan seorang bapak-bapak pengurus masjid tersebut dengan sangat kencangnya “sholat! Sholat! Ini sudah waktunya! Jangan jadi orang munafik, rezeki yang kalian dapatkan semuanya dari Alloh. Cepat sholat jangan ada yang diam atau nongkrong di teras!” seruan yang begitu menggelegar seperti ada peringatan perang atau gunung meletus, semua mata tertuju pada si bapak itu meskipun tuh bapak bukan miss Indonesia..hee. Dengan segera orang-orang yang sedang bersantai ria bangkit untuk wudhu dan sholat berjamaah. Lucu banget ya… aneh! Ketika adzan yang merupakan panggilan dan seruan dari Alloh banyak sekali yang cuek tapi… ama bapak petugas masjid yang teriak-teriak mah takut padahal dia juga sama ciptaan Alloh. Semoga semua itu tak terulang lagi untuk yang ketiga kalinya dalam hidupku meskipun cuma menonton tapi harga diriku ikut terjual..wkwkwk. Kalau cerita yang pertama sih nganterin ngedate temen aku ma pacarnya hdeuh,,, diusir secara tidak hormat bray… nahh aku yang jadi obat nyamuk jadi kebawa malu juga. Ya Alloh ampunilah aku.

S T O R Y

Lelah terasa setelah seharian berada di kampus padahal belum waktunya aktivitas perkuliahan dimulai, inilah seorang aktivis ketika perkuliahan tidak ada selalu setia dengan kampusnya. Aktivis setengah mateng yang tidak sepenuhnya merelakan hidup untuk kampus tetapi ada dalam event-event tertentu. Itulah aku, mahasiswa apatis tapi masih memiliki sedikit rasa peduli terhadap kampus dan himpunan mahasiswanya… semoga bisa jadi lebih baik dan apa yang aku lakukan ini bukanlah suatu kekeliruan.
Sesampainya di rumah langsung saja membukan computer hanya saja tak bisa tersambung ke dunia maya, aku ingin laptop tapi aku dapat personal computer Alhamdulillah… laptop pasti akan ku dapatkan koq hanya butuh waktu saja. Ya… sudahlah lagu yang mengiringi tulisan ini, setelah sebelumnya terdengar lantunan merdu suatu lagu yang berjudul “hujan” lagu yang menjadi kenangan dengan seorang sahabatku kekasihku yang selama ini ku cari tapi kini dia telah pergi.. hmmm hurt romantic yang terlintas dalam pikiranku ketika tiba-tiba saja teringat kembali akan peristiwa hujan dengannya. Aku sedih kehilangan sosok sahabat bukan sosok kekasih. Semoga dia bahagia karena sekarang disini aku tak bisa berbuat apa-apa hanya sekedar mengingatnya saja. Begitu indah sampai aku tersenyum dan menangis, apakah dia juga ingat??? Selalu saja seperti ini, tapi jujur saja tak rela sahabatku hilang. Hujan yang mengiringi langkahku begitu terasa syahdu hujan..hujan..hujan… aku selalu bahagia saat hujan turun karena aku dapat mengenangmu untuk ku sendiri.. Ya sudah lah… semoga suatu saat nanti entah kapan dia kembali seperti dulu menjadi sahabatku, bercerita padaku, dan selalu ada untukku.
Entah memang sudah kodrat atau aku yang tidak tegas akan masa lalu, aku menyukai akan kenangan dan sulit membuka lembar baru. Ketika siap melangkah, langkah di depanku hilang. Berbeda dan tak sama revisi dan tidak sinkron go ahead life must go on..tanpa koma harus terus berjalan jangan ada jeda untuk berhenti. Percaya akan takdir dan inilah yang terbaik untukku. Ingatlah diriku.
Bukan seorang primadona atau pemain cinta yang memiliki banyak pengagum, tapi setidaknya ada serpihan-serpihan kisah yang pernah mewarnai hariku, mengisi mimpiku, dan membuatku seperti berada di angkasa.
Hari ini kembali aku bertemu dengan sepenggal kisah masa lalu yang mau tidak mau harus aku akui menjadi penyebab hilangnya sahabatku kekasihku. Dia… berbeda seperti tahun lalu, bulan lalu, kemarin, jam, menit, detik dan mungkin hembusan nafas yang sudah berlalu dan kulalui. Bertemu pada pertemuan yang sama seperti tahun lalu tetapi berbeda dengan dua tahun lalu. Suatu pengakuan yang orang lain pun tau, dia memang indah untuk dipandang tapi tak ada kisah indah bersamanya yang bisa ku kenang..nothing.. Tersenyum padaku, bertanya padaku seperti yang kuharapkan dulu.. dulu.. senyuman dan sapaan itu yang selalu ku nanti. Kini aku sudah melangkah bahkan berlari jauh darinya tak pernah ku harap senyum dan sapa itu menghampiriku. Balasan senyum dariku hanya sekedar senyum tanpa makna. Kenangan itu biarlah berlalu dan jangan untuk ku ungkit lagi. Inilah aku pada saat ini. Cerita itu masih ku ingat tapi tak mungkin untuk diulang tak mungkin aku jatuh pada suatu kesalahan (mungkin) yang sama.
Aku tak mengerti dengan ketidak mengertian ini, tiada yang salah hanya aku manusia bodoh yang biarkan semua menari indah di atas tangisanku.
Mungkin jarang atau tak ada cerita seperti ini tapi mungkin juga ini yang namanya suatu keikhlasan. Entah kalimat apa yang tepat untuk mengungkapkan kisah ini. Aku memang mengaguminya tapi tak mungkin untuk bersamanya dan aku lebih bahagia melihat seseorang yang ku kagumi dengan orang yang dia kagumi. Perjalanan panjang menemaninya untuk dapat kembali dengan seseorang yang dia kagumi, dan akhirnya semua itu terwujud. Aku bahagia melihat dia bersamanya tak ada rasa sakit hati sedikitpun karena tak ada lagi rasa tuk ingin memiliki. Dia yang pertama kali mengenalkanku pada hal ini sehingga pada saat ini aku bisa bercerita dan menulis cerita ini. Ceritaku kisahku awal langkahku mengerti dan lebih memaknai arti hidup yang ku jalani. Ini bukan suatu rasa cinta tapi kagum pada sosok dirinya. I might never find someone like you.
Dari semua itu tak ada yang berakhir dengan luka atau derita karena dengan adanya semua cerita itu aku bisa mendapat makna. . . terasa manis untuk dikenang.. semua tak sama. Punya kenangan yang indah pada tiap pertemuan tersebut. .. .
Masa lalu, sepenggal kisah lalu yang bisa untuk dikenang tapi bukan untuk difokuskan.. mereka adalah pengajarku yang sangat berharga dalam memberi pengalaman … Mereka adalah mantan kekasihku, tapi aku tak ingin menyebutnya demikian. Bagiku, mereka adalah sahabat terbaikku. Saat ini hanya ada mereka ke depannya aku tak tahu apakah ada yang akan menjadi sahabat terbaikku lagi?? Aku harap tidak.. sudah cukup.. dan waktunya aku untuk mengsetting diri menjadi yang terbaik agar kelak ku bisa bertemu dengan sosok terbaik yang bisa membuatku lebih baik. I swear it’s true !
Lirik lagu dari Kahitna yang special untuk kalian yang spesial. . . .
Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku
Dan saat ini engkau slalu ingin bertemu
Dan mengulang jalin cinta. . . .

Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi
Oh… di hati ini hanya engkau mantan terindah
Yang slalu ku rindukan

Mau dikatakan apalagi,
kita tak akan pernah satu
Engkau disana aku disini
meski hatiku memilihmu. . .

Engkau meminta padaku
Untuk mengatakan bila ku berubah
Jangan pernah kau ragukan engkau kan selalu di langkahku. . .

Yang tlah kau buat sungguhlah indah buat diriku susah lupa. . . . . .

Mantan Terindah

Fenomena ZIGAZ

“Tak bisa hatiku menafikan cinta karena cinta tersirat bukan tersurat, mungkinkah cobaan untuk persahabatan atau mungkin semua takdir Tuhan”
Yap itulah sepenggal lirik lagu dari grup band ZIGAS yang berjudul ‘sahabat jadi cinta’. Kalau udah berhadapan sama yang namaya cinta hal yang gampang kadang-kadang berubah jadi rumith tapi yang gak asik n bikin ilfil bisa jadi suatu hal yang sangat mengasyikan bahkan ngangenin..hahai …*lebay mode ON*
Aku lebih senang menyebut contoh kasus ini sebagai fenomena yang bernama ‘fenomena zigaz’ yang ujungnya nanti bisa jadi zig-zag karena kandas di tengah jalan, kaya pengalamanku kemaren (nerimo sajo meski ambo gak mao..hoho). Awalnya temen curhat alias client dalam bisnis comblang… eh akhirnya jadian ma si aku yang berperan sebagai comblang. Emang bener tuh istilah kalau yang nyomblangin suka jadi ma yang dicomblanginnya..heuheu.
Singkat cerita jadianlah aku ma client yang jadi favorit sebenarnya cuz karena waktu dan seringnya komunikasi, ketemu, berbagi rasa alias curhat dan kebaikan sang client pada si aku, akhirnya mulailah tumbuh rasa yang tak biasa jauh sebelum fenomena zigas terjadi tetapi karena gengsi ma sifat si client yang kadang belagu, si aku jadi bingung juga dengan apa yang dirasanya namun suka jealous kalo si client nyuruh aku buat nyari tentang cewek targetannya yang baru..entah kenapa dan apa yang terjadi pastinya si aku mulai lebih perhatian ma tuh client. Apalagi ketika dia mau persiapan kuliah bahkan pas dia mau berangkat ke kota tujuan dimana ia harus menuntut ilmu, aku tuh udah nyiapin kenang-kenangan buat dia tapi si client keburu berangkat and long time no see karena sibuk.
Terlintas dan terus teringat akan kebaikan sang client yang selalu ada saat aku butuh bantuannya, terkadang aku pun malu karena menghubunginya disaat butuh saja tapi tuh client yang udah mendarah daging jadi sahabat yang paling enak banget dalam berelasi meskipun seorang cowok , yang pada hakikatnya aku tuh kaku banget bergaul ma cowok tapi ma dia enjoy aja meskipun sering juga terjadi pertengkaran. Jujur aja ya dari segi pandang GR nya aku.. hehe aku tuh udah ngerasa dia ngedeketin dari pas SMA tapi akunya yang ngehindar..ehehe tapi yasud lah..da gag mungkin ada mesin waktu kaya di film doraemon buat reka ulang…
Setelah sekian lama tak bertemu akhirnya bertemulah aku dengan sang client tersebut karena sebelumnya hanya bertemu lewat dunia maya dan pesan singkat yang terkadang tak berbalas. Oia sebelum memasuki episode ini sebelumya sang client belum kuliah sempat ada kejadian aneh ketika aku jadian dengan seseorang dan putus dia juga dapat musibah patah hati.. hduhh curhat bareng tentang sakit di halaman rumah..hhe.
Masuk ke episode pertemuan yang telah lama tak berjumpa, tepatnya di suatu malam minggu dengan cuaca hujan derassss bray.. tadinya sih mau aku batalin tuh acara karena hujan tapi kapan lagi bisa ketemu secara dia udah berubah jadi sosok yang ‘..habe kein zeit’ alias siibukk cenah. Sebelumnya dalam pesan singkat untuk pertemuan itu dia bilang punya banyak cerita untuk aku tentang pengalamannya menjadi MABA dan ada kata-kata yang aneh, dia bilang kangen ma aku..hehe aku jawab saja masa gak, aku kan emang ngangenin. Aneh juga hari pas mau ketemu itu aku semangat banget mau ketemu dia n ada rasa-rasa yang luar dari biasa.
…..dan bertemulah aku dengannya di alun-alun kota depan SMA tempat kami dulu sekolah, dia udah nungguin aku. Wuiihh kalo diingat-ingat tuh suasana hujan romantis. Kita jalan hujan-hujanan menuju ke suatu tempat yang dianggap enak buat berbagi cerita. Pada saat itu tak ada masa lalu yang dibicarakan hanya pengalaman masing-masing dan sedikit ulasan tentang masa lalu juga sih.. banyaknya ngobrolin tentang dunia kampus dan banyak lagi cerita, yang heboh sih cerita dia yang gak sadar diri waktu LK..Cuma nuansa pada waktu itu kerasa beda aja. Bertemu dengan banyak teman SMA setelah sebelumnya singgah dulu di mesjid.. eh tuh temen-temen nyangka kita pacaran padahal enggak tepatnya sih belum.
Gak kerasa dari siang sampe sore kita ngobrol, akhirnya pulang deh aku dianterin ma dia pake motor pinjaman dari temennya yang aku pikir sebelumnya masa sih dia mau nganterin, aku rada canggung ma tuh temen-temen SMA secara aku kurang eksis.
Sampailah sudah di rumahku, aku bilang makasih ma dia and moga kita ketemu lagi cuz aku rasa bakalan lama untuk berjumpa kembali dengannya, tapi ternyata apa yang terjadi… setelah pertemuan itu terus bersambung dengan bermain pesan singkat yang mulai tercium rasa yang tak biasa tapi aku berusaha untuk tidak GR dia bilang “someone said opportuninity ………………………………..”, dan keesokan harinya datanglah pesan singkat yang berupa permintaan entah ajakan untuk berkomitmen. Kaget terlalu aku sampai tak bisa berucap alias speechless dan bingung harus bagaimana sebenarnya jawaban udah ada tapi pertimbangan masa lalu yang bikin aku berat yaitu aku kan nyomblangin dia ma temen sebangku aku (sahabat aku). Akhirnya aku pending jawaban sepekan lamanya (kaya agenda sidang aja..hehe) dan hasilnya aku menerima clientku sahabatku untuk jadi kekasihku dengan setulus hati  ya… SAHABAT JADI CINTA.
Long distance relationship backstreet pula,,, sebenernya gak mau backstreet tapi aku belum siap ngasih tau temen-temen terutama temen sebangku aku itu. Indahnya masa-masa itu gak akan terganti dan indah yang beda deh, semua yang aku ingin ada padanya apalagi sikap cueknya..ahaha dan juga dia tuh ternyata rock n roll tapi gak lupa ma kegiatan agama.
Ada awal ada akhir, mungkin cerita ini gak happy ending belum sempat berbagi kebahagiaan cerita ini udah the end, seolah tak pernah ada cerita antara aku dan dia.. datar saja ketika kita sama-sama berada dalam suatu acara bersama teman-teman waktu SMA.. kalo vierra bilang PERIH…. Tapi itulah kenyataan perasaan..huuhhh “aku merindumu setengah mati merindumu”.
Mungkin gitu kali ya.. resikonya ngalamin fenomena zigaz, kasus serupa terjadi pada teman sekelasku. Sungguh tak ku sangka permainan mereka sangat rapih sampai-sampai aku tak curiga, jadi curhat mereka itu padaku ternyata….ck ckck.. harapanku semoga happy ending aja, tidak berlama-lama untuk backstreet cepatlah berbagi kebahagiaan. Toh setelah terpendam kini orang-orang yang bikin aku pengen backstreet waktu itu kini udah pada tau.. alhasil tak ada yang marah koq. Jujur itu indah walau kadang menyakitkan, tapi kejujuran bukan berarti suatu pilihan karena mungkin saja hanya sekedar ungkapan untuk lupa.
Hargai apa yang ada di hadapan mu…
Just Lovin’ Love . . .
 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator