Wednesday 16 April 2014

Bicara Tentang Jodoh

Sebelumnya, setelah sekian lama kurang lebih 2 tahun tidak menulis atau mungkin vacum di blog ini karena entah apa. Tiba-tiba muncul dengan tulisan yang berjudulkan "berbicara tentang jodoh". Loh kenapa? Ada apa dengan jodoh? Hehe

Mungkin dalam blog memang vacum tapi boleh lah dilihat di catatan facebook atau bahkan di buku diary, masih ada koq yang curhatif..hehe yasud lah.. langsung aja ke pokok pembicaraan.

Kali ini rasanya ingin sedikit menbicarakan tentanh jodoh. Kalau kemarin-kemarin ketika masih remaja mungkin memang terpikirkan tentang jodoh tapi rasanya masih jauh dan tak pantas. Berbicara hanya sebatas berpikir tanpa mau ada tindakan istilah sekarangnya sih ababil alias ABG labil. Nah.. sekarang bicarain jodoh kadang masih ngerasa belum pantes dan belum waktunya juga tapi ternyata saat ini memang udah tepat waktu, bukan pernikahan dini lagi.

Andaikata tahu siapa yang akan menjadi jodoh, mungkin tak akan melalui perjalanan naik turun nanjak mudun dalam perasaan ini (hehe halah lebhay ya). Tapi ya namanya juga hidup perlu proses karena bukan hanya hasil tapi prosesnya.

Ikhtiar itulah yang sedang aku lalukan, dengan melalui proses mengenal seseorang yang sudah kurang lebih aku kenal lebih dekat hampir dua tahun. Namun adakalanya proses itu datar saja. Tanpa sadar kadang godaan datang dengan adanya sesuatu yang terlihat lebih pasti tapi entahlah.. aku tidak tahu. Terkadang dalam hal ini menjadikan hati labil namun konsisten.

Jodoh itu seperti rezeki yang harus dijemput dengan ikhtiar, doa, dan pada akhirnya tawakal.

Manusia boleh memilih dan aku memang memilih seseorang yang kini ada dalam cerita aku itu, dan selalu berdoa semoga Alloh meridhoi aku dengannya. Aamiin.

Tapi berbicara jodoh, itu ketetapan Alloh yang menjadikan tawakal datang dikala ikhtiar terus dilalukan doa terus dipanjatkan. Tentang siapa jodoh aku? Masih tetap menjadi tinta yang masih rahasia yang Alloh telah tuliskan, semoga tidak salah dalam membacanya.

Semoga Alloh meridhoi dari ikhtiar ini dan menjadikan yang terbaik untukku, untuknya, keluargaku, keluarganya dan agama. Aamiin.

Berbicara tentang jodoh. Hanya masih bisa tersenyum saja, aku belum tahu akan apa dan bagaimana?

Subhanalloh walhamdulillah walaillahaillaloh wallohu Akbar.. :)

 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator