Wednesday 8 June 2011

KAPPAAANNN????

Kapan merupakan suatu bentuk kata tanya yang menunjukkan pertanyaan atau menanyakan waktu “kapan”, dalam bahasa Inggris kapan adalah “when” dalam bahan Jerman ehmmm… aku lupa lagi. Hehe

Kapan mulai muncul kata “kapan” dalam pikiran aku sehingga dijadikanlah si kapan ini menjadi judul di salah satu postingan blog aku yang semakin tak tentu arah ini..(yang jelas menulis menulis dan menulislah…hhe) yaitu ketika tadi siang aku mengikuti seminar yang berjudul SMART GET MARRIED. Seminar yang cukup menarik dan penuh dengan ilmu yang bermanfaat bagi para remaja seperti aku ini, meskipun sudah memasuki tahap remaja akhir. Tapi perlu diketahui saja kenapa tema seminar tersebut cukup menarik?? Karena di lingkungan teman-teman kuliahku sedang mewabah keinginan untuk segera menikah. Topik tersebut selalu menjadi pembahasan dimana pun berada terlebih ketika kumpul di kamar kost ngobrol-ngobrol ujungnya pasti ngebahas lagi yang namanya bab munakahat.

Entah ini terjadi secara global dikalangan remaja yang seusia aku ini atau mungkin hanya ada di lingkungan pergaulan teman-teman kampus ku saja yang notabene berasal dari daerah yang benar-benar daerah. Garut adalah daerah yang bukan merupakan perkotaan yang metropolis seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan sebagainya, tapi aku terlahir di Kecamatan Garut Kota dan termasuk ‘orang kota’ sedangkan teman-temanku berasal dari kecamatan yang masih berbentuk desa-desa bukan kelurahan yang ketika aku berkunjung ke rumah mereka… oh ternyata Garut itu luasssss… emmm jadi ngebahas Garut tapi mungkin udah ketangkap kan apa maksud dari ‘daerah benar-benar daerah’.

Kita juga tahu kalau di ‘daerah’ usia pernikahan itu relatif cukup muda bahkan sangat muda, sehingga wajar saja kalau pada saat ini mereka sudah sibuk memikirkan tentang pernikahan karena di tempat tinggal mereka teman-teman sebayanya sudah tak tersisa karena sudah menikah bahkan punya anak. Hanya tinggal mereka saja yang masih belum menikah karena mereka masih kuliah. Begitu menurut cerita dari teman-teman aku. Sedangkan aku? Masih sedikit bersantai karena teman-teman ku yang dari SD, SMP, dan SMA masih banyak yang belum nikah, malahan aku ditertawakan ketika reuni dengan teman-teman SMA karena menayakan pada mereka “kapan menikah??”

Teman-teman SMA ku kebanyakan melanjutkan kuliah di universitas-universitas ternama di luar kota yang sudah jelas pasti pergaulannya berbeda dengan kampus dimana aku menuntut illmu pada saat ini. Teman sekelas di tempat kuliahku sudah tiga orang menikah padahal umur mereka yaaa sekitar 19-20 tahun. Mereka mantap saja menikah walaupun waktu yang ditempuh untuk kuliah masih cukup lama dan mungkin apa yang mereka cita-citakan pun belum tercapai. Berbeda dengan teman-teman SMA ku yang berkuliah di luar kota, mereka menjawab “oh masih lama, nanti saja dulu karier dulu” ada juga yang menjawab “kapan-kapan”. Benar-benar berbeda bukan?? Tapi entahlah mungkin saja ada fakta yang berbeda.

Meskipun tadi dikatakan kalau aku masih santai-santai saja tetapi tidak sedemikian santai koq..hehe aku juga ingin nikah muda tapi dengan mampu dalam arti ketika sudah menikah tanggung jawabku benar-benar oleh suamiku bukan tetap sama ibu atau bapak ku dan merepotkan orang tua. Inginnya sih nikah muda dan udah bisa balas jasa plus mewujudkan impian-impian orang tua yang belum sempat terwujud. Amiin…

Nikah muda itu sunnah rasul terus menjauhkan dari hal-hal yang seharusnya dijauhi terus lagi masih muda sudah bertemu dengan separuh dari dien kita atau penyempurna agama kita…. J tapi tentunya jodoh terbaik yang diridoi Allah swt.

Nah.. balik lagi ke si kapan, tadi di acara seminar tersebut dijelaskan oleh salah satu pematerinya bahwa jeritan hati terdalam dari seorang wanita pada kekasihnya (bila yang mempunyai) adalah “KAPPAAANNN nikah????” sedangkan pria hanya bisa tersenyum saja, karena mungkin bagi seorang pria nikah itu bukanlah suatu perkara gampang secara ke depannya seorang pria itu mendapat tanggung jawab yang besarr.. tapi kan menikah itu dapat membuka pintu rezeki serta seperti yang disampaikan tadi bahwa menikah itu mudah apabila kita tidak berpikir menikah itu susah.. sempurnakan niatnya karena Allah, insyaAllah dimudahkan.. bagi para pria bagaimana ini??

Tadi juga disebutkan bahwa tantang saja bagi yang punya pasangan untuk menikahi dirinya dan kalau tidak menyanggupi lebih baik putuskan saja dari pada terus berada dalam suatu ketidak pastian… dan tahukah bagimana responnya??? Mengagetkan banyak orang dan tidak ada yang berani mengambil tindakan tersebut dengan alasan “lebar” alias dibuang sayang..hehe itu alasan dari para wanita sedangkan pria dengan santai menjawab siap untuk memutuskan saja dan mencari yang baru… ckckck…

Memang sangat dibutuhkan saling pengertian yang benar-benar saling mengerti antara pria dan wanita dalam hal ini. Jadi entah sampai kapan jeritan hati wanita itu bisa terjawab.. yang pasti harus tetap bersabar bila waktunya sudah tiba akan terasa indah dan terjawablah semua..

Teman-teman aku yang kebetulan sudah memiliki pasangan (baca:pacar) terlihat dilematis istiqomah, maksudnya ragu-ragu tapi tetap mereka jalani saja. Alasannya aku dapat ikut merasakan koq, lagipula mereka tetap berada pada rambu-rambu aman. Ada juga yang langsung mempraktekkan memutuskan pacarnya dan respon dari pacarnya adalah: diajak putus gak mau, diajak nikah geleng kepala. Jadi KAPPAAANNN??? Hehe…

Dan aku sendiri?? Gak ada hal yang aku lakukan karena kebetulan saya gak punya pasangan (baca:pacar), jadi merasa beruntung gak kena dilematisasi…hheu dan berpikir jikalau suatu saat nanti bertemu lagi dengan seorang pria semoga itu adalah pertemuan dengan jodoh terbaikku yang diridoi Allah swt, dan menikahlah aku dengan dirinya yang merupakan pembuktian cinta terindah tanpa banyak kata-kata yang cuma basa-basi tanpa bukti yang pasti. It’s the real!! inilah imamku yang akan membimbingku, mengantarkan, menemani dan membimbingku meniti jalan-Nya. Amiin. Seseorang yang mencintaiku karena Allah. Entah siapa aku belum tahu dan entah KAPAN aku pun belum tahu, tapi sudah pasti pada saat yang benar-benar tepat..

Kalau ngutip lagu BBB Girls sih seperti ini jeritan hati wanita yang terdalam itu…

Aku ingin menikah seperti yang lain

Bukankah cinta itu hak semua insan

KAPANKAH cinta datang menyunting hatiku

Datanglah oh cinta aku ingin menikah

C I N T A

Cinta…cinta…cinta suatu kata yang sering banget aku denger mulai dari obrolan, puisi, cerita, film, sinetron, sampai judul n tema lagu banyak mengangkat tentang apa itu cinta bahkan curhatan dari client untuk para agen atau penyelenggara biro jasa curhat masalah atau topik tentang yang namanya cinta selalu menempati chart pertama…hehe sungguh luar biasa dahsyatnya yang namanya cinta, semua karena cinta. Apakah arti cinta itu?? Tapi cinta yang mana dulu cuz yang namanya cinta itu luas, cinta gak selalu identik dengan yang namanya pasangan hidup alias “pacar” tapi pada saat ini kalo udah ngebahas yang namanya cinta pasti deh pikirannya langsung nyambung ke yang disebut cinta ke lawan jenis yang banyak menginfeksi para anak muda tidak terkecuali aku sendiri :: xp :: .

Mungkin udah pada tau lah selaku umat-Nya udah selayaknya kita mencintai Alloh SWT dan rasul-Nya, sebagai anak yang sholeh harus mencintai orang tua dan keluarganya, seabagai kakak yang baik mencintai adiknya, sebagai adik yang hormat harus mencintai kakanya, sebagai suami yang baik harus mencintai istrinya, sebagai istri yang sholehah sudah tentu mencintai suaminya, cinta pada sesama mahluk hidup, cinta lingkungan, cinta produk dalam negeri, cinta tanah air and so many more deh… yang pada intinya itu semua atau semua itu muncul dan bersal dari suatu rasa yang fitrah dan hakiki dari Sang Pencipta, maka memang sudah selayaknya kita mencintai-Nya dan rasa cinta terhadap hal lain hanya karena-Nya (Alloh SWT), namun terkadang perjalanan cinta bisa membiaskan makna cinta yang sebenarnya membuat mata kita gelap dan berpikir sempit tentang apa itu cinta. Terkotak pada suatu ruang sehingga kadar cinta itu menjadi berubah.. yang benar dianggap salah dan yang salah dianggap suatu kewajaran. Kemanakah cinta atau CINTA itu?

Disini aku mau sedikit cuap-cuap tentang apa itu cinta dilihat dari kacamata aku..maksudnya menurut pendapat aku sendiri.. meskipun cakupan cinta itu luas tapi aku mau fokus bercuap-cuap ria tentang cinta para anak muda terhadap lawan jenis yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan hasil survey terhadap para client yang curhat n situasi di sekitar aku yang penuh dengan cinta. ;D

Memang indah mengenal cinta kalo lirik lagu bilang “jatuh cinta berjuta rasanya….”, bahagia dan tak pernah henti untuk tersenyum bahkan senyam-senyum sendiri kalo lagi jatuh cinta dan selalu terbayang wajah sang dia, kalo lagu duo maia bilang “aku mau makan ku ingat kamu.. aku mau tidur ku ingat kamu.. cintaa..inikah bilaku sedang jatuh.. jatuh cinta..” bahkan kata lagu the sister “apa benar aku sedang jatuh cinta… terasa hati ini berbunga-bunga..mungkin ini pertama dalam hidupku ku tak bisa tidur seminggu” serem amat ya gak bisa tidur sampe seminggu padahal bang haji bilang begadang jangan begadang..hehe. Begitulah siklus jatuh cinta, indah di awal terasa dan bisa bikin gregetan. Itu menurut hasil dari survey tapi beda ma pengalaman yang aku alami.. Cinta itu membingungkan di awal dan makin lama makin aku mengerti tentang apa yang aku rasa dan barulah aku menyatakan “aku jatuh cinta” padahal udah sekian lama jadian, yang pada akhirnya ketika cinta itu harus berhenti pada suatu titik karena dia yang ku cinta mungkin bukan untukku.. sulit untuk pergi dari cinta itu..hehe. Itulah kompleksitas cinta dan juga konsekuensi dari jatuh cinta bagi seorang diriku.

Cinta berakhir datanglah suatu kesedihan bagaikan lagit runtuh hancurnya jiwa ini… Ow.ow.. terdengar sangat hiperbola dan lebay.. tapi mau gak mau emang bakal rada terasa hal seperti itu saat cinta memang harus diakhiri saat cinta tak kan bisa dimengerti (lagu soundtrack termehek-mehek..hehe). Percaya deh jarang banget yang baru putus cinta apalagi diputusin bisa seger-seger aja, sejam atau dua jam pasti ada suatu masa merenung n mengingat semua kenangan bersama sang kekasih..pastilah… itu wajar dan selanjutnya terserah anda.

Ada yang terus berlarut dalam kesedihan itu sampai terkesan tak ada lagi semangat untuk menjalani hidup, dunia terasa sempit dan tak ada hal lain yang berharga selain sang kekasih yang telah pergi meninggalkannya (kasian bener ya…), padahal tanpa disadari banyak hal yang bermanfaat yang telah ia lewatkan bahkan mungkin kesempatan untuk mendapat kekasih baru yang mungkin lebih baik, karena tidak berani dan tidak mau membuka hati. Secara kalo berpikir ma jodoh mah cinta gak bakalan kemana-mana meskipun harus putus juga, tapi fenomena yang terjadi seperti demikian adanya hampir rata-rata pas putus cinta pada sedih gak ada yang bisa ketawa-tawa. Mau dia seorang aktivis, akademis, vocalis, gitaris, bahkan seorang rocker juga manusia punya rasa n punya hati dan tentunya aku juga..hehe

Patah hati gak selamanya bikin hidup kita jadi suram n gak bisa ngapa-ngapain kita harus bangkit dan nikmatilah apa yang kita miliki saat ini dengan berbagai hal yang berharga dan orang-orang yang menyayangi kita tanpa kita sadari, da emang udah biasa seorang manusia tuh terkadang lebih menghargai sesuatu yang sulit mereka dapatkan daripada mensyukuri apa yang mereka miliki. It’s true! Patah hati emang menyedihkan tapi sebenarnya itu adalah perjalanan menuju suatu kebahagiaan yang tepat dan mungkin kita dambakan selama ini dan selalu kita panjatkan dalam doa dan sujud kita. Tuhan memiliki cara yang berbeda dalam menyayangi umat-Nya dan memang demikianlah cara-Nya dalam membimbing kita. Dan tidak sadarkah kita, Ia selalu bersama kita dalam sedih dan senang kita dengan segala kasih sayang-Nya. Itulah CINTA. Bagaimana dengan cinta kita terhadap-Nya??

Go ahead… jalan masih panjang, dunia terlalu indah untuk dilewatkan dengan hati yang muram, dan waktu terus bergerak maju tak kan pernah mundur. Pengalaman itu bisa jadi guru kita agar lebih baik ke depannya dan lebih mengerti tentang apa itu cinta. Dan aku pernah mendengar ungkapkan yang menyebutkan “jika ada langit diatas lagit ke tujuh itulah cinta dan cinta adalah satu garis di bawah Tuhan”. Dahsyatnya cintaCINTA. Maka bersyukurlah karena Allah SWT telah menciptakan suatu rasa yang bernama CINTA..

Banyak juga yang mengartikan tentang apa itu cinta dengan berbagai kalimat indah, tapi cinta itu relatif tak terukur batasnya ibarat suatu samudera yang dalamnya tak terukur. Disini juga aku ngutip beberapa kata-kata tentang cinta yang aku dapat dari berbagai sumber.. Check this out…!!!

Cinta adalah ketika kamu menerima kelemahan kekasihmu… memeluknya dan bekata “aku tetap mencintaimu dan selalu ada air mata yang menyertai hubungan kita” (dari kutipan temen di FB)

Cinta adalah sumber motivasi yang tiada habisnya. Dengannya manusia rela mempertaruhkan segalanya. Cinta adalah inspirasi. (99 ideas of happy life, Jumadi Subur)

Cinta adalah misteri dalam hidupku yang tak pernah ku tahu akhirnya (ku ingin selamanya, ungu)

Cinta adalah dua hal yang berbeda tetapi berjalan beriringan (Pasha Ungu)

Cinta itu seperti cappuccino yang enak bila diminum saat panas tapi resikonya cepat habis, atau diminum pelan-pelan tapi resikonya cepet dingin. (film heart2heart)

Cinta itu adalah persaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia budi, serta budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji. (Hamka)

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagalan. Cinta bukan melemahkan semangat tetapi membakar semangat. (Hamka)

Tiada cinta pada Allah adalah banyak meningat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. (Jam’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan. Istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya. (Malik bin Dinar, Hiyatul Auliyaa’)

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)

Engkau berbuat durhaka pada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepa-Nya?? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaan itu tulus, tentu engkau taat kepad-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat padayang ia cintai. (A’idh Al Qorni)

Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah. (HR. AT Tirmidzi)

Cinta adalah kekutan yang mampu. . . .

Mengubah duri jadi mawar

Mengubah cuka jadi anggur

Mengubah sedih jadi riang

Mengubah amarah jadi ramah

Mengubah musibah jadi muhibah

(KCB)

Kisah Seorang Teman

Tiba-tiba terlintas dalam pikiranku untuk menulis tentang ini bukan suatu cerita fiktif tetapi memang suatu kenyataan yang tak sengaja ku amati tentang dirinya, tentang sedikit perjalanan hidupnya yang tak banyak ku tahu bahkan tak pernah aku mengerti tentang dirinya. Seseorang yang mungkin kalau boleh aku katakan menjadi inspirator dalam hidup aku bahkan mungkin perubahan sikap dalam hidupku (it’s hard to say deh…) dengan perlakuan yang mungkin bisa dikatakan “sadis” tentang suatu perasaan terlebih itu terjadi ketika masih dalam masa remaja yang sangat awal. Tapi sudahlah lah tak ingin lagi ku mengingat semua itu.
Ini adalah kisah tentang seorang teman, dia adalah sosok yang periang dan mungkin tak pernah ku lihat kesedihan dalam raut wajahnya selama ku mengenalnya dan juga dia itu sesosok yang menyebalkan dengan tingkah jail serta kebiasaannya memainkan perasaan seorang wanita. Entah apa yang dia punya yang jelas dia bukan golongan pria yang berlevel tinggi alias tajir dengan penampilan cool dan kendaraan yang mengkilap atau sesosok pria tampan nan rupawan tidak juga demikian tapi dia adalah seseorang yang biasa-biasa saja namun sepengetahuanku setiap wanita yang pernah dekat dengannya alias “mantan” pasti punya kesan yang mendalam sampai cinta mati (haha..tidak dengan diriku).
Sebelumnya tak pernah aku mengetahui hal yang selama ini tak pernah ia ceritakan pada orang lain kecuali hanya padaku (menurut pengakuannya). Aku merasa senang bisa menjadi sahabatnya bahkan menjadi tempatnya berbagi cerita bahkan aku pun berhasil membantunya untuk merebut hati seorang wanita yang sangat ia idamkan. Ternyata di balik semua senyum dalam sikap riangnya itu tersimpan suatu cerita yang cukup yaa…menyentuh hati, suatu hal yang mungkin tak aku alami. Dia menyebutnya “syndrome tugas” dimana ia harus sibuk mencari buku sumber untuk mengerjakan tugas untuk 2 atau 3 hari ke depan karena ia tak memiliki buku sumber tersebut, rela memberikan salinan tugas pada temannya yang memberi pinjaman buku meskipun tidak senang tapi ia menganggapnya sebagai resiko. Suatu hari ia pun pernah bercerita padaku tentang pikirannya yang tak tentu karena belum membayar uang bulanan sekolah sampai ia harus menjual salah satu barang yang ia miliki. Sibuk dan tak ada waktu dengan semua itu begitu kompleks sampai akhirnya ia pun harus merelakan wanita yang sangat ia idamkan meninggalkannya tapi tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya tentang keadaan yang sebenarnya terjadi agar sang wanita idaman mengerti, dia biarkan saja sang wanita idaman pergi dengan alasan tak ingin membuatnya merasa bersalah dengan keputusan yang telah ia ambil, pada akhirnya hal tersebut membawa ia pada penderitaan bathin yang cukup panjang sampai akhirnya dia bertemu kembali dan bersatu kembali dengan sang wanita idaman (eeettdahhh….). Aku juga baru mengetahui bahwa salah satu tindakan ia mendekati seorang wanita selain wanita idamannya adalah untuk menyelamatakan wanita itu dari pergaulan bebas yang dipengaruhi temannya, semua cerita itu baru aku ketahui setelah hampir dua tahun lepas dari cerita itu. Sedangkan aku yang juga pernah jadi bagian cerita dengannya, dengan polos dia menjawab semata-mata untuk membuat sang wanita idaman cemburu (terlalu..ck..ck..).Kalau aku ingat-ingat sih rada aneh juga, tapi persahabatan yang terjalin jadi punya taste beda apalagi ketika akupun berbagi cerita padanya.
Seringkali ia bercerita padaku tentang harapannya atau mungkin keinginannya untuk meneruskan pendidikan alias kuliah karena pada saat ini ia bekerja sebagai karyawan di sebuah studio photo, padahal ia adalah seorang yang pintar (gag banget sih..tapi pinter..hehe capable deh)dan juga kreatif dalam tiap kata-kata ajaib yang diucapkannya kalau orang yang jarang ngobrol dengannya akan sedikit kebingungan dengan kata-katanya yang penuh teka-teki.. itulah dia, hal yang ku anggap berbeda dari teman yang lain. Selain itu dia pun termasuk seseorang yang taat dalam beragama. Aku sampai terkaget-kaget ketika mengetahui kalau dia seorang guru ngaji, sungguh sangat tidak menyangka… secara sikapnya di sekolah yang begitu sangat “slengehan”.
Hal yang tak sengaja ku perhatikan adalah pada saat ini, tapi disini aku menggunakan kata mungkin karena ini hanyalah berdasarkan pengamatanku yang tak sengaja. Dia menerima dengan apa yang dia miliki dan mungkin dengan suatu hal yang telah menjadi takdir untuknya meskipun dia mengatakan “percaya dengan takdir karena sudah terjadi” tapi tetap saja dia bisa menerima semuanya denagan lapang meskipun mungkin ada sedikit kekecewaan dengan keinginan yang tak dapat dicapainya seperti teman-temannya yaitu kuliah, sering kali ia bercerita ingin kuliah. Namun lagi dan lagi tak pernah ada ekspresi yang menunjukkan kekecewaannya terhadap apa yang ia miliki tetap saja ia tersenyum dengan sikapnya yang ya…tak jauh berbeda dengan waktu sekolah penuh canda gurau..he. Mungkin hanya satu hal saja yang bisa mebuatnya bersedih, yaitu ketika dalam perjalanan merebut kembali sang wanita idaman yang sempat dimiliki orang lain. Emang bener kali ya..laki-laki tanpa seorang wanita itu hampa dan wanita emang bisa jadi penyemangat bagi seorang laki-laki.
Inilah hidup semua telah ada jalannya yang indah meskipun terkadang kita menganggapnya sangat tidak menyenanngkan, tapi itulah rencana dari Sang Maha Kuasa yang lebih mengetahui apa yang tidak kita ketahui tak ada ketidakadilan dalam hidup ini kecuali perbuatan dari manusia sendiri.

Bukan Kisah tentang seorang teman ….. tetapi dia sahabat.
 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator