Wednesday 8 December 2010

S T O R Y

Lelah terasa setelah seharian berada di kampus padahal belum waktunya aktivitas perkuliahan dimulai, inilah seorang aktivis ketika perkuliahan tidak ada selalu setia dengan kampusnya. Aktivis setengah mateng yang tidak sepenuhnya merelakan hidup untuk kampus tetapi ada dalam event-event tertentu. Itulah aku, mahasiswa apatis tapi masih memiliki sedikit rasa peduli terhadap kampus dan himpunan mahasiswanya… semoga bisa jadi lebih baik dan apa yang aku lakukan ini bukanlah suatu kekeliruan.
Sesampainya di rumah langsung saja membukan computer hanya saja tak bisa tersambung ke dunia maya, aku ingin laptop tapi aku dapat personal computer Alhamdulillah… laptop pasti akan ku dapatkan koq hanya butuh waktu saja. Ya… sudahlah lagu yang mengiringi tulisan ini, setelah sebelumnya terdengar lantunan merdu suatu lagu yang berjudul “hujan” lagu yang menjadi kenangan dengan seorang sahabatku kekasihku yang selama ini ku cari tapi kini dia telah pergi.. hmmm hurt romantic yang terlintas dalam pikiranku ketika tiba-tiba saja teringat kembali akan peristiwa hujan dengannya. Aku sedih kehilangan sosok sahabat bukan sosok kekasih. Semoga dia bahagia karena sekarang disini aku tak bisa berbuat apa-apa hanya sekedar mengingatnya saja. Begitu indah sampai aku tersenyum dan menangis, apakah dia juga ingat??? Selalu saja seperti ini, tapi jujur saja tak rela sahabatku hilang. Hujan yang mengiringi langkahku begitu terasa syahdu hujan..hujan..hujan… aku selalu bahagia saat hujan turun karena aku dapat mengenangmu untuk ku sendiri.. Ya sudah lah… semoga suatu saat nanti entah kapan dia kembali seperti dulu menjadi sahabatku, bercerita padaku, dan selalu ada untukku.
Entah memang sudah kodrat atau aku yang tidak tegas akan masa lalu, aku menyukai akan kenangan dan sulit membuka lembar baru. Ketika siap melangkah, langkah di depanku hilang. Berbeda dan tak sama revisi dan tidak sinkron go ahead life must go on..tanpa koma harus terus berjalan jangan ada jeda untuk berhenti. Percaya akan takdir dan inilah yang terbaik untukku. Ingatlah diriku.
Bukan seorang primadona atau pemain cinta yang memiliki banyak pengagum, tapi setidaknya ada serpihan-serpihan kisah yang pernah mewarnai hariku, mengisi mimpiku, dan membuatku seperti berada di angkasa.
Hari ini kembali aku bertemu dengan sepenggal kisah masa lalu yang mau tidak mau harus aku akui menjadi penyebab hilangnya sahabatku kekasihku. Dia… berbeda seperti tahun lalu, bulan lalu, kemarin, jam, menit, detik dan mungkin hembusan nafas yang sudah berlalu dan kulalui. Bertemu pada pertemuan yang sama seperti tahun lalu tetapi berbeda dengan dua tahun lalu. Suatu pengakuan yang orang lain pun tau, dia memang indah untuk dipandang tapi tak ada kisah indah bersamanya yang bisa ku kenang..nothing.. Tersenyum padaku, bertanya padaku seperti yang kuharapkan dulu.. dulu.. senyuman dan sapaan itu yang selalu ku nanti. Kini aku sudah melangkah bahkan berlari jauh darinya tak pernah ku harap senyum dan sapa itu menghampiriku. Balasan senyum dariku hanya sekedar senyum tanpa makna. Kenangan itu biarlah berlalu dan jangan untuk ku ungkit lagi. Inilah aku pada saat ini. Cerita itu masih ku ingat tapi tak mungkin untuk diulang tak mungkin aku jatuh pada suatu kesalahan (mungkin) yang sama.
Aku tak mengerti dengan ketidak mengertian ini, tiada yang salah hanya aku manusia bodoh yang biarkan semua menari indah di atas tangisanku.
Mungkin jarang atau tak ada cerita seperti ini tapi mungkin juga ini yang namanya suatu keikhlasan. Entah kalimat apa yang tepat untuk mengungkapkan kisah ini. Aku memang mengaguminya tapi tak mungkin untuk bersamanya dan aku lebih bahagia melihat seseorang yang ku kagumi dengan orang yang dia kagumi. Perjalanan panjang menemaninya untuk dapat kembali dengan seseorang yang dia kagumi, dan akhirnya semua itu terwujud. Aku bahagia melihat dia bersamanya tak ada rasa sakit hati sedikitpun karena tak ada lagi rasa tuk ingin memiliki. Dia yang pertama kali mengenalkanku pada hal ini sehingga pada saat ini aku bisa bercerita dan menulis cerita ini. Ceritaku kisahku awal langkahku mengerti dan lebih memaknai arti hidup yang ku jalani. Ini bukan suatu rasa cinta tapi kagum pada sosok dirinya. I might never find someone like you.
Dari semua itu tak ada yang berakhir dengan luka atau derita karena dengan adanya semua cerita itu aku bisa mendapat makna. . . terasa manis untuk dikenang.. semua tak sama. Punya kenangan yang indah pada tiap pertemuan tersebut. .. .
Masa lalu, sepenggal kisah lalu yang bisa untuk dikenang tapi bukan untuk difokuskan.. mereka adalah pengajarku yang sangat berharga dalam memberi pengalaman … Mereka adalah mantan kekasihku, tapi aku tak ingin menyebutnya demikian. Bagiku, mereka adalah sahabat terbaikku. Saat ini hanya ada mereka ke depannya aku tak tahu apakah ada yang akan menjadi sahabat terbaikku lagi?? Aku harap tidak.. sudah cukup.. dan waktunya aku untuk mengsetting diri menjadi yang terbaik agar kelak ku bisa bertemu dengan sosok terbaik yang bisa membuatku lebih baik. I swear it’s true !
Lirik lagu dari Kahitna yang special untuk kalian yang spesial. . . .
Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku
Dan saat ini engkau slalu ingin bertemu
Dan mengulang jalin cinta. . . .

Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi
Oh… di hati ini hanya engkau mantan terindah
Yang slalu ku rindukan

Mau dikatakan apalagi,
kita tak akan pernah satu
Engkau disana aku disini
meski hatiku memilihmu. . .

Engkau meminta padaku
Untuk mengatakan bila ku berubah
Jangan pernah kau ragukan engkau kan selalu di langkahku. . .

Yang tlah kau buat sungguhlah indah buat diriku susah lupa. . . . . .

Mantan Terindah

No comments:

Post a Comment

 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator