Wednesday 8 December 2010

Fenomena ZIGAZ

“Tak bisa hatiku menafikan cinta karena cinta tersirat bukan tersurat, mungkinkah cobaan untuk persahabatan atau mungkin semua takdir Tuhan”
Yap itulah sepenggal lirik lagu dari grup band ZIGAS yang berjudul ‘sahabat jadi cinta’. Kalau udah berhadapan sama yang namaya cinta hal yang gampang kadang-kadang berubah jadi rumith tapi yang gak asik n bikin ilfil bisa jadi suatu hal yang sangat mengasyikan bahkan ngangenin..hahai …*lebay mode ON*
Aku lebih senang menyebut contoh kasus ini sebagai fenomena yang bernama ‘fenomena zigaz’ yang ujungnya nanti bisa jadi zig-zag karena kandas di tengah jalan, kaya pengalamanku kemaren (nerimo sajo meski ambo gak mao..hoho). Awalnya temen curhat alias client dalam bisnis comblang… eh akhirnya jadian ma si aku yang berperan sebagai comblang. Emang bener tuh istilah kalau yang nyomblangin suka jadi ma yang dicomblanginnya..heuheu.
Singkat cerita jadianlah aku ma client yang jadi favorit sebenarnya cuz karena waktu dan seringnya komunikasi, ketemu, berbagi rasa alias curhat dan kebaikan sang client pada si aku, akhirnya mulailah tumbuh rasa yang tak biasa jauh sebelum fenomena zigas terjadi tetapi karena gengsi ma sifat si client yang kadang belagu, si aku jadi bingung juga dengan apa yang dirasanya namun suka jealous kalo si client nyuruh aku buat nyari tentang cewek targetannya yang baru..entah kenapa dan apa yang terjadi pastinya si aku mulai lebih perhatian ma tuh client. Apalagi ketika dia mau persiapan kuliah bahkan pas dia mau berangkat ke kota tujuan dimana ia harus menuntut ilmu, aku tuh udah nyiapin kenang-kenangan buat dia tapi si client keburu berangkat and long time no see karena sibuk.
Terlintas dan terus teringat akan kebaikan sang client yang selalu ada saat aku butuh bantuannya, terkadang aku pun malu karena menghubunginya disaat butuh saja tapi tuh client yang udah mendarah daging jadi sahabat yang paling enak banget dalam berelasi meskipun seorang cowok , yang pada hakikatnya aku tuh kaku banget bergaul ma cowok tapi ma dia enjoy aja meskipun sering juga terjadi pertengkaran. Jujur aja ya dari segi pandang GR nya aku.. hehe aku tuh udah ngerasa dia ngedeketin dari pas SMA tapi akunya yang ngehindar..ehehe tapi yasud lah..da gag mungkin ada mesin waktu kaya di film doraemon buat reka ulang…
Setelah sekian lama tak bertemu akhirnya bertemulah aku dengan sang client tersebut karena sebelumnya hanya bertemu lewat dunia maya dan pesan singkat yang terkadang tak berbalas. Oia sebelum memasuki episode ini sebelumya sang client belum kuliah sempat ada kejadian aneh ketika aku jadian dengan seseorang dan putus dia juga dapat musibah patah hati.. hduhh curhat bareng tentang sakit di halaman rumah..hhe.
Masuk ke episode pertemuan yang telah lama tak berjumpa, tepatnya di suatu malam minggu dengan cuaca hujan derassss bray.. tadinya sih mau aku batalin tuh acara karena hujan tapi kapan lagi bisa ketemu secara dia udah berubah jadi sosok yang ‘..habe kein zeit’ alias siibukk cenah. Sebelumnya dalam pesan singkat untuk pertemuan itu dia bilang punya banyak cerita untuk aku tentang pengalamannya menjadi MABA dan ada kata-kata yang aneh, dia bilang kangen ma aku..hehe aku jawab saja masa gak, aku kan emang ngangenin. Aneh juga hari pas mau ketemu itu aku semangat banget mau ketemu dia n ada rasa-rasa yang luar dari biasa.
…..dan bertemulah aku dengannya di alun-alun kota depan SMA tempat kami dulu sekolah, dia udah nungguin aku. Wuiihh kalo diingat-ingat tuh suasana hujan romantis. Kita jalan hujan-hujanan menuju ke suatu tempat yang dianggap enak buat berbagi cerita. Pada saat itu tak ada masa lalu yang dibicarakan hanya pengalaman masing-masing dan sedikit ulasan tentang masa lalu juga sih.. banyaknya ngobrolin tentang dunia kampus dan banyak lagi cerita, yang heboh sih cerita dia yang gak sadar diri waktu LK..Cuma nuansa pada waktu itu kerasa beda aja. Bertemu dengan banyak teman SMA setelah sebelumnya singgah dulu di mesjid.. eh tuh temen-temen nyangka kita pacaran padahal enggak tepatnya sih belum.
Gak kerasa dari siang sampe sore kita ngobrol, akhirnya pulang deh aku dianterin ma dia pake motor pinjaman dari temennya yang aku pikir sebelumnya masa sih dia mau nganterin, aku rada canggung ma tuh temen-temen SMA secara aku kurang eksis.
Sampailah sudah di rumahku, aku bilang makasih ma dia and moga kita ketemu lagi cuz aku rasa bakalan lama untuk berjumpa kembali dengannya, tapi ternyata apa yang terjadi… setelah pertemuan itu terus bersambung dengan bermain pesan singkat yang mulai tercium rasa yang tak biasa tapi aku berusaha untuk tidak GR dia bilang “someone said opportuninity ………………………………..”, dan keesokan harinya datanglah pesan singkat yang berupa permintaan entah ajakan untuk berkomitmen. Kaget terlalu aku sampai tak bisa berucap alias speechless dan bingung harus bagaimana sebenarnya jawaban udah ada tapi pertimbangan masa lalu yang bikin aku berat yaitu aku kan nyomblangin dia ma temen sebangku aku (sahabat aku). Akhirnya aku pending jawaban sepekan lamanya (kaya agenda sidang aja..hehe) dan hasilnya aku menerima clientku sahabatku untuk jadi kekasihku dengan setulus hati  ya… SAHABAT JADI CINTA.
Long distance relationship backstreet pula,,, sebenernya gak mau backstreet tapi aku belum siap ngasih tau temen-temen terutama temen sebangku aku itu. Indahnya masa-masa itu gak akan terganti dan indah yang beda deh, semua yang aku ingin ada padanya apalagi sikap cueknya..ahaha dan juga dia tuh ternyata rock n roll tapi gak lupa ma kegiatan agama.
Ada awal ada akhir, mungkin cerita ini gak happy ending belum sempat berbagi kebahagiaan cerita ini udah the end, seolah tak pernah ada cerita antara aku dan dia.. datar saja ketika kita sama-sama berada dalam suatu acara bersama teman-teman waktu SMA.. kalo vierra bilang PERIH…. Tapi itulah kenyataan perasaan..huuhhh “aku merindumu setengah mati merindumu”.
Mungkin gitu kali ya.. resikonya ngalamin fenomena zigaz, kasus serupa terjadi pada teman sekelasku. Sungguh tak ku sangka permainan mereka sangat rapih sampai-sampai aku tak curiga, jadi curhat mereka itu padaku ternyata….ck ckck.. harapanku semoga happy ending aja, tidak berlama-lama untuk backstreet cepatlah berbagi kebahagiaan. Toh setelah terpendam kini orang-orang yang bikin aku pengen backstreet waktu itu kini udah pada tau.. alhasil tak ada yang marah koq. Jujur itu indah walau kadang menyakitkan, tapi kejujuran bukan berarti suatu pilihan karena mungkin saja hanya sekedar ungkapan untuk lupa.
Hargai apa yang ada di hadapan mu…
Just Lovin’ Love . . .

No comments:

Post a Comment

 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator