Wednesday 8 June 2011

C I N T A

Cinta…cinta…cinta suatu kata yang sering banget aku denger mulai dari obrolan, puisi, cerita, film, sinetron, sampai judul n tema lagu banyak mengangkat tentang apa itu cinta bahkan curhatan dari client untuk para agen atau penyelenggara biro jasa curhat masalah atau topik tentang yang namanya cinta selalu menempati chart pertama…hehe sungguh luar biasa dahsyatnya yang namanya cinta, semua karena cinta. Apakah arti cinta itu?? Tapi cinta yang mana dulu cuz yang namanya cinta itu luas, cinta gak selalu identik dengan yang namanya pasangan hidup alias “pacar” tapi pada saat ini kalo udah ngebahas yang namanya cinta pasti deh pikirannya langsung nyambung ke yang disebut cinta ke lawan jenis yang banyak menginfeksi para anak muda tidak terkecuali aku sendiri :: xp :: .

Mungkin udah pada tau lah selaku umat-Nya udah selayaknya kita mencintai Alloh SWT dan rasul-Nya, sebagai anak yang sholeh harus mencintai orang tua dan keluarganya, seabagai kakak yang baik mencintai adiknya, sebagai adik yang hormat harus mencintai kakanya, sebagai suami yang baik harus mencintai istrinya, sebagai istri yang sholehah sudah tentu mencintai suaminya, cinta pada sesama mahluk hidup, cinta lingkungan, cinta produk dalam negeri, cinta tanah air and so many more deh… yang pada intinya itu semua atau semua itu muncul dan bersal dari suatu rasa yang fitrah dan hakiki dari Sang Pencipta, maka memang sudah selayaknya kita mencintai-Nya dan rasa cinta terhadap hal lain hanya karena-Nya (Alloh SWT), namun terkadang perjalanan cinta bisa membiaskan makna cinta yang sebenarnya membuat mata kita gelap dan berpikir sempit tentang apa itu cinta. Terkotak pada suatu ruang sehingga kadar cinta itu menjadi berubah.. yang benar dianggap salah dan yang salah dianggap suatu kewajaran. Kemanakah cinta atau CINTA itu?

Disini aku mau sedikit cuap-cuap tentang apa itu cinta dilihat dari kacamata aku..maksudnya menurut pendapat aku sendiri.. meskipun cakupan cinta itu luas tapi aku mau fokus bercuap-cuap ria tentang cinta para anak muda terhadap lawan jenis yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan hasil survey terhadap para client yang curhat n situasi di sekitar aku yang penuh dengan cinta. ;D

Memang indah mengenal cinta kalo lirik lagu bilang “jatuh cinta berjuta rasanya….”, bahagia dan tak pernah henti untuk tersenyum bahkan senyam-senyum sendiri kalo lagi jatuh cinta dan selalu terbayang wajah sang dia, kalo lagu duo maia bilang “aku mau makan ku ingat kamu.. aku mau tidur ku ingat kamu.. cintaa..inikah bilaku sedang jatuh.. jatuh cinta..” bahkan kata lagu the sister “apa benar aku sedang jatuh cinta… terasa hati ini berbunga-bunga..mungkin ini pertama dalam hidupku ku tak bisa tidur seminggu” serem amat ya gak bisa tidur sampe seminggu padahal bang haji bilang begadang jangan begadang..hehe. Begitulah siklus jatuh cinta, indah di awal terasa dan bisa bikin gregetan. Itu menurut hasil dari survey tapi beda ma pengalaman yang aku alami.. Cinta itu membingungkan di awal dan makin lama makin aku mengerti tentang apa yang aku rasa dan barulah aku menyatakan “aku jatuh cinta” padahal udah sekian lama jadian, yang pada akhirnya ketika cinta itu harus berhenti pada suatu titik karena dia yang ku cinta mungkin bukan untukku.. sulit untuk pergi dari cinta itu..hehe. Itulah kompleksitas cinta dan juga konsekuensi dari jatuh cinta bagi seorang diriku.

Cinta berakhir datanglah suatu kesedihan bagaikan lagit runtuh hancurnya jiwa ini… Ow.ow.. terdengar sangat hiperbola dan lebay.. tapi mau gak mau emang bakal rada terasa hal seperti itu saat cinta memang harus diakhiri saat cinta tak kan bisa dimengerti (lagu soundtrack termehek-mehek..hehe). Percaya deh jarang banget yang baru putus cinta apalagi diputusin bisa seger-seger aja, sejam atau dua jam pasti ada suatu masa merenung n mengingat semua kenangan bersama sang kekasih..pastilah… itu wajar dan selanjutnya terserah anda.

Ada yang terus berlarut dalam kesedihan itu sampai terkesan tak ada lagi semangat untuk menjalani hidup, dunia terasa sempit dan tak ada hal lain yang berharga selain sang kekasih yang telah pergi meninggalkannya (kasian bener ya…), padahal tanpa disadari banyak hal yang bermanfaat yang telah ia lewatkan bahkan mungkin kesempatan untuk mendapat kekasih baru yang mungkin lebih baik, karena tidak berani dan tidak mau membuka hati. Secara kalo berpikir ma jodoh mah cinta gak bakalan kemana-mana meskipun harus putus juga, tapi fenomena yang terjadi seperti demikian adanya hampir rata-rata pas putus cinta pada sedih gak ada yang bisa ketawa-tawa. Mau dia seorang aktivis, akademis, vocalis, gitaris, bahkan seorang rocker juga manusia punya rasa n punya hati dan tentunya aku juga..hehe

Patah hati gak selamanya bikin hidup kita jadi suram n gak bisa ngapa-ngapain kita harus bangkit dan nikmatilah apa yang kita miliki saat ini dengan berbagai hal yang berharga dan orang-orang yang menyayangi kita tanpa kita sadari, da emang udah biasa seorang manusia tuh terkadang lebih menghargai sesuatu yang sulit mereka dapatkan daripada mensyukuri apa yang mereka miliki. It’s true! Patah hati emang menyedihkan tapi sebenarnya itu adalah perjalanan menuju suatu kebahagiaan yang tepat dan mungkin kita dambakan selama ini dan selalu kita panjatkan dalam doa dan sujud kita. Tuhan memiliki cara yang berbeda dalam menyayangi umat-Nya dan memang demikianlah cara-Nya dalam membimbing kita. Dan tidak sadarkah kita, Ia selalu bersama kita dalam sedih dan senang kita dengan segala kasih sayang-Nya. Itulah CINTA. Bagaimana dengan cinta kita terhadap-Nya??

Go ahead… jalan masih panjang, dunia terlalu indah untuk dilewatkan dengan hati yang muram, dan waktu terus bergerak maju tak kan pernah mundur. Pengalaman itu bisa jadi guru kita agar lebih baik ke depannya dan lebih mengerti tentang apa itu cinta. Dan aku pernah mendengar ungkapkan yang menyebutkan “jika ada langit diatas lagit ke tujuh itulah cinta dan cinta adalah satu garis di bawah Tuhan”. Dahsyatnya cintaCINTA. Maka bersyukurlah karena Allah SWT telah menciptakan suatu rasa yang bernama CINTA..

Banyak juga yang mengartikan tentang apa itu cinta dengan berbagai kalimat indah, tapi cinta itu relatif tak terukur batasnya ibarat suatu samudera yang dalamnya tak terukur. Disini juga aku ngutip beberapa kata-kata tentang cinta yang aku dapat dari berbagai sumber.. Check this out…!!!

Cinta adalah ketika kamu menerima kelemahan kekasihmu… memeluknya dan bekata “aku tetap mencintaimu dan selalu ada air mata yang menyertai hubungan kita” (dari kutipan temen di FB)

Cinta adalah sumber motivasi yang tiada habisnya. Dengannya manusia rela mempertaruhkan segalanya. Cinta adalah inspirasi. (99 ideas of happy life, Jumadi Subur)

Cinta adalah misteri dalam hidupku yang tak pernah ku tahu akhirnya (ku ingin selamanya, ungu)

Cinta adalah dua hal yang berbeda tetapi berjalan beriringan (Pasha Ungu)

Cinta itu seperti cappuccino yang enak bila diminum saat panas tapi resikonya cepat habis, atau diminum pelan-pelan tapi resikonya cepet dingin. (film heart2heart)

Cinta itu adalah persaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur disana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia budi, serta budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji. (Hamka)

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagalan. Cinta bukan melemahkan semangat tetapi membakar semangat. (Hamka)

Tiada cinta pada Allah adalah banyak meningat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. (Jam’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan. Istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya. (Malik bin Dinar, Hiyatul Auliyaa’)

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)

Engkau berbuat durhaka pada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepa-Nya?? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaan itu tulus, tentu engkau taat kepad-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat padayang ia cintai. (A’idh Al Qorni)

Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah. (HR. AT Tirmidzi)

Cinta adalah kekutan yang mampu. . . .

Mengubah duri jadi mawar

Mengubah cuka jadi anggur

Mengubah sedih jadi riang

Mengubah amarah jadi ramah

Mengubah musibah jadi muhibah

(KCB)

2 comments:

mas avies said...

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagalan. Cinta bukan melemahkan semangat tetapi membakar semangat. (Hamka)
sangat suka dengan kata2 ini :)

Lina Octaviany said...

iya... :)

Post a Comment

 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator