Sunday 3 July 2011

Aku Jadi Imam . . ??

Ketika suatu hari sepulang dari suatu acara seminar yang panitianya adalah ‘ikhwan’ dan ‘akhwat’ dan pesertanya pun sudah pasti mayoritas ‘ukthi’ dan ‘akhi’ yang wajahnya penuh dengan cahaya karena rajin sholat malam serta pakaiannya yang menunjukkan kepribadiannya. Berbeda dengan diriku yang jauh dari prilaku demikian, jauh tingkat sholehnya dari mereka. Aku adalah diriku yang seperti ini, tetapi aku berusaha berubah menjadi lebih baik karena aku ingin mendapatkan yang terbaik. Mungkin sikap rock n roll ku yang semakin hari kadarnya aku kurangi… hehe

Kampus relijius ini memang telah menjadi faktor perubahanku yang mungkin tak akan aku dapatkan jika aku menuAntut ilmu bukan di kampus ini. Ceritanya lumayan panjang jika harus bersejarah tentang metamorfosis diri ini, meskipun sekarang aku belum menjadi kupu-kupu yang indah pula.

Kembali pada kejadian di suatu hari itu. Tepatnya di sebuah mesjid, Mesjid Agung di kota tempat tinggalku karena kebetulan acara tersebut diadakan di pendopo sehingga setelah selesai acara tersebut aku pergi ke mesjid agung untuk sholat dzuhur.

Ketika aku sedang melakukan sholat pada rakaat pertama, terasa olehku ada dua orang ‘akhwat’ yang menghampiriku dan menungguku sampai aku berdiri pada rakaat kedua dan tiba-tiba mereka menjadi ma’mumku.. uppzz aku tetap konsen dengan sholatku hanya saja hati ini menjadi agak nervous secara ini adalah pertama kalinya dalam hidupku menjadi seorang imam karena kalaupn aku sholat berjamaah aku selalu menolak untu menjadi imam karena aku merasa diri ini tidak tahu apa-apa dan kurang begitu memahami. Jujur aku ini dalam pengetahuan agama agak kurang, tidak seperti teman-teman kuliah ku.. sehingga rasa takut salah selalu ada dan akhirnya tidak mau deh… takut membawa orang lain pada kesalahan padahal yang salahnya adalah diriku…

Namun aku tetap melanjutkan sholatku dengan dua orang ma’mumku sampai akhirnya selesailah sholat itu, dan ketika mereka selesai sholat aku pun berjabatan tangan dengan mereka. Entah siapa mereka? Aku tidak tahu, tidak sempat berkenalan hanya saling memberi senyum saja. Mereka adalah orang-orang yang aku yakin ilmunya lebih dari aku, aku tidak paham masih dalam proses untuk lebih paham. Subhanallah luar biasa…

No comments:

Post a Comment

 
Convert By NewBloggerTemplates Wordpress by WpThemesCreator